CONTOH IMPLEMENTASI CLOUD COMPUTING
Cloud Computing dan implementasinya:
- Kesehatan atau Medis
Sejak abad millennium dunia kedokteran telah mendapat
dukungan dari perkembangan teknologi informasi beberapa diantaranya adalah CT
Scan yang dapat menggambarkan struktur bagian dalam tubuh manusia, Dynamic
Spatial Reconstructor(DSR) yang dapat digunakan melihat gambar dari berbagai
sudut organ tubuh. Hal ini tentunya dapat mempermudah dan meningkatkan kinerja
dari para dokter. Tidak terkecuali Cloud Computing, teknologi yang masih
terbilang baru ini juga memberikan kontribusinya dalam perkembangan dunia
kedokteran. Salah satu dari teknologi Cloud Computing yang digunakan adalah
“Telemedicine”.
Telemedicine yaitu pelayanan di bidang kesehatan jarak jauh. Hal ini
mencakup bentuk pengobatan yang memanfaatkan media yang digunakan untuk
berinteraksi antara dokter dan pasien. Dengan adanaya Telemedicine, pasien
tidak harus datang ke rumah sakit untuk melakukan check up atau memeriksa kan
kondisinya cukup menggunakan teknologi Telemedicine maka sang pasien dan dokter
dapat berinterkasi. Telemedicine menawakan banyak manfaat seperti efektifitas
waktu,biaya dan tenaga selain itu juga dengan adanya teknologi ini dapat
mengatasi persebaran tenaga medis atau ahli kesehatan. Cakupan dari
Telemedicine cukup luas,meliputi penyediaan pelayanan kesehatan jarak jauh
melalui transfer informasi(audio,video,grafik) dengan menggunakan perangkat
telekomunikasi. Teknologi Telemedicine juga memungkinkan dokter dan pasien
terhubung menggunakan teknologi satelit,video conference dan transfer data
melalui web atau pun ponsel untuk menangani penyakit. Dengan adanya teknologi
ini, dokter maupun petugas kesehatan dapat mengontrol dan memonitor pasien
selama 24 jam.
- Pendidikan
Sistem informasi akademik digital merupakan salah satu contoh
penerapan cloud computing. Salah satunya adalah SIAKAD ONLINE. SIAKAD ONLINE
merupakan penyedia jasa layanan cloud computing khusus di bidang pendidikan
level perguruan tinggi. Pihak kampus sebagai pengguna cukup melakukan
pendaftaran secara online. Setelah mendapat konfirmasi dari pihak penyedia
layanan, pihak kampus dapat langsung menggunakan sistem informasi akademik
dengan fitur-fitur yang telah disediakan oleh penyedia layanan. Sistem ini
menerapkan cloud computing model SaaS. Penggunaan sistem ini tidak membutuhkan
adanya pembelian server atau pembuatan aplikasi yang begitu rumit. Pengguna
juga tidak perlu memikirkan atau mengeluarkan biaya yang besar untuk
pemeliharaan server dan aplikasi. Semua itu sudah menjadi tanggung jawab pihak
penyedia layanan.
Dengan demikian, penerapan cloud computing dapat dijadikan
sebagai salah satu solusi bagi institusi pendidikan untuk meningkatkan mutu
pendidikan dengan biaya yang murah. Namun, tentu saja penerapan cloud computing
di setiap perguruan tinggi harus ditunjang juga oleh fasilitas internet karena
prinsip dasar dari cloud computing adalah adanya akses internet. Selain
itu, mengenai keamanan data pun menjadi hal penting yang perlu diperhatikan.
Oleh kerena itu telah menjadi kewajiban pemerintah sebagai pelayan rakyat untuk
membantu dunia pendidikan memenuhi berbagai kebutuhannya termasuk penerapan
atau implementasi sistem cloud computing. Adanya dukungan dari pemerintah untuk
mengembangkan TI di Indonesia akan semakin memudahkan dunia pendidikan untuk
fokus pada tugas intinya yang telah dicanangkan dalam konsep Tri Dharma
Perguruan Tinggi.
- Pertanian
Pada bidang ini, salah satu yang menggunakannya adalah
perusahaan NEC. Perusahaan teknologi asal Jepang, menghadirkan layanan komputasi
awan untuk sektor pertanian. Teknologi komputasi awan untuk sektor pertanian
dapat digunakan misalnya untuk memantau pasokan bahan pangan, seperti
sayur-mayur dan buah-buahan, ke pasar di sekitarnya. Dengan sistem pemasaran
seperti ini, kendala dalam alur distribusi bisa teratasi.
Implementasi Cloud Computing di perusahaan:
Lintas Media Danawa (LMD), anak perusahaan
Lintasarta, perusahaan ICT terkemuka di Indonesia saat ini, membawa teknologi cloud computing ke Indonesia.jadi perusahaan ini
melayani on demand cloud computing dan private cloud computing. Di Indonesia.untuk biayanya juga
tidak terlalu mahal yaitu untuk layanan on demand cloud computing.
Langkah yang diambil oleh
perusahaan ini menurut saya sangat benar karena daripada membeli server baru,
lebih baik perusahaan-perusahaan menyewa server secara virtual. Tak perlu
keluar banyak biaya, menghemat biaya sampai 80 persen dan bebas biaya
perawatan.Penghematan yang diperoleh jika menggunakan cloud computing adalah
rak yang dipakai untuk server cukup 2 rak, sedangkan jika tidak menggunakan
teknologi cloud computing, perusahaan butuh
lebih 10 rak.
Selain itu, dari sisi biaya, jauh lebih
murah. Perusahaan yang belum menggunakan teknologi ini harus membayar 2.000
dollar AS per bulan untuk sewa server, sedangkan yang memanfaatkan teknologi
ini cukup membayar 40 dollar AS tergantung skalanya.
Sumber:
3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar